PROYEK KAMI
PENGELOLAAN SAMPAH
17 desa
di Provinsi Bali
26.452 ton
emisi karbon
28.535 ton
material organik
Mengelola
3.198 ton
material anorganik
200 lowongan
pekerjaan baru
70%
sampah ke TPA
Tentang Proyek ini
MPH memberikan pendampingan untuk desa dalam menerapkan program pengelolaan sampah berbasis sumber sesuai arahan Pergub Bali No. 47/2019. MPH membangun komitmen dengan desa dalam bentuk MOU & PKS untuk mengawal terwujudnya sistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Menggunakan metode ilmiah yang terukur kami mengoptimalkan operasional fasilitas pengelolaan sampah untuk meningkatkan taraf hidup warga desa.
Tujuan Proyek
- Desa dapat mengelola sampah secara mandiri.
- Pemisahan material dan sampah di sumber mendukung pengelolaan material yang lebih efektif dan efisien.
- Meningkatkan volume material yang bernilai guna dan bernilai jual hingga 10 kali lipat.
- Mengurangi pengiriman sampah ke TPA dan meningkatkan volume material daur ulang yang terserap industri.
ECO-CHAMPION
menjadi
Eco-champion
23.966 keluarga
di 17 desa
4.200 keluarga
telah memisahkan sampah
Tentang Proyek ini
Para Eco-Champion merupakan tokoh masyarakat yang memiliki kemampuan menggerakkan warga desa dan mengubah cara pandang masyarakat menuju gaya hidup selaras alam.
Eco-Champion mendapatkan bimbingan teknis dan pelatihan dari MPH sehingga memiliki pengetahuan spesifik tentang pengelolaan sampah, maupun pengetahuan lingkungan secara umum. Dengan pendampingan secara berkala, para Eco-Champion mendapatkan peningkatan kapasitas teknis pemisahan sampah, pengembangan keterampilan komunikasi, pertumbuhan disiplin, dan penguatan motivasi. Para Eco-Champion didorong untuk menjadi agen perubahan perbaikan lingkungan di desanya masing-masing.
Tujuan Proyek
- Eco-champion dibentuk sebagai perpanjangan tangan MPH untuk memastikan sistem pengelolaan material dan sampah berbasis sumber dapat berjalan secara mandiri dan berkelanjutan di setiap desa.
PERTANIAN RAMAH LINGKUNGAN
Melibatkan
26 Petani
Mengolah
6,8 hektar
sawah
Bantuan kompos
27 ton
tiap musim
Tentang Proyek ini
Pendekatan pertanian regeneratif untuk meningkatkan kemampuan lahan pertanian dalam penyimpanan karbon dengan meningkatkan kesehatan tanah dan keanekaragaman hayati ekosistem. Proyek pertanian regeneratif Merah Putih Hijau diawali dengan percontohan Pertanian CERDAS (Circular Economy Development in Organic Agriculture) di Desa Sayan, Desa Pejeng, Desa Tampaksiring, Desa Taro, Desa Tulikup, dan Desa Temesi. Petani yang berkomitmen untuk menjalani proses transisi menuju pertanian organik mendapatkan pelatihan, pendampingan, dan bantuan kompos sebanyak 4 ton per hektar per musim.
Tujuan Proyek
- Meningkatkan serapan kompos dari TPS 3R ke lahan pertanian.
- Meningkatkan kesuburan lahan pertanian secara berkala.
- Mengembalikan produktivitas lahan pertanian tanpa menggunakan bahan kimia.
- Meningkatkan kesejahteraan petani.
RESPONSIBLE TOUR
lebih dari
40 pengunjung
4 desa
binaan MPH
bekerjasama dengan
1 mitra
Tentang Proyek ini
MPH Responsible Tourism adalah kegiatan wisata yang menyajikan pendidikan tentang lingkungan, mengajak pengunjung turut berperan meminimalisir dampak lingkungan dari aktivitas wisatawan. Beberapa kegiatan diantaranya belajar menjadi Leader/Eco-Champion, belajar pertanian ramah lingkungan, pemanfaatan produk lokal, melestarikan budaya, dan potensi wisata setempat.
Tujuan Proyek
- Memperkenalkan desa-desa binaan MPH.
- Memberi gambaran penerapan program MPH di desa binaan.
- Memberikan dampak sirkular ekonomi kepada penduduk setempat dari program pengelolaan sampah.