Desa Tegal Tugu yang memiliki jumlah penduduk sebanyak 3034 jiwa telah menjalin kerjasama dengan MPH sejak awal tahun 2022 dengan sistem pengangkutan terpisah. Desa ini terletak di pusat Kota Gianyar yang mana penduduknya sebagian besar bekerja di perkantoran dan ciri masyarakatnya pun sudah dengan karakteristik urban community. Hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi pihak desa untuk menegaskan masyarakatnya dalam memisahkan sampah. Saat ini, desa sudah berkomitmen untuk menunjuk 8 kader kebersihan untuk melakukan edukasi door to door sebanyak 1 bulan sekali yang tugasnya adalah mengedukasi warga dalam memisahkan sampah.

    Pergerakan ini membuahkan hasil, warga mulai tertib untuk memisahkan sampah sesuai jenis dan jadwal. Desa juga sudah memiliki 547 untuk pengangkutan sampah terpisah. Melihat perubahan ini, desa lalu menganggarkan tempat sampah 3 jenis dan membagikan kepada warga untuk memaksimalkan proses pemisahan sampah tersebut. Adapun tempat sampah tersebut dibagi menjadi 3 warna yaitu hijau untuk organik, merah untuk residu, dan kuning untuk anorganik. Walaupun TPS 3R Desa Tegal Tugu sempat mengalami gagal panen kompos sebanyak 2x yang dikarenakan material organik masuk ke fasilitas dalam kondisi yang mengenaskan, namun hal ini tidak mematahkan semangat pekerja di fasilitas. Berkat dampingan MPH, di bulan desember 2022, TPS 3R sudah panen pertama kompos mereka sebanyak 300kg dan saat ini mereka sedang menerima pesanan kompos sebanyak 2,2 ton.